16 Mei 2009

Kayu dan kesesuaian penggunaannya

Ok teman, seperti kata saya kemarin, sekarang saya posting ketentuan atau syarat agar kayu dapat digunakan sesuai dengan tujuan penggunaannya. Dah nunggu toh, ini dia
Kayu sebagai bahan baku industri pengolahan harus mempunyai persyaratan-persyaratan dasar yang harus dipertimbangkan di dalam menentukan kesesuaiannya untuk berbagai tujuan penggunaan yaitu sebagai berikut :
1. Kayu untuk tujuan konstruksi (bangunan)
a. Kayu harus mempunyai kekerasan dan kekuatan memadai (kelas kuat I – II )
b. Kayu mempunyai sifat keawetan alami cukup tinggi (kelas kuat I – II)
c. Kayu mempunyai sifat cukup kuat memegang baut (fastener)
d. Kayu bersifat tahan terhadap pengaruh cuaca, termasuk pengaruh kerusakan mekanik
e. Kayu mempunyai tekstur sedang
f. Kayu masih termasuk mudah dikerjakan (kelas pengerjaan minimal III)
g. Kayu sebaiknya mempunyai warna tua/agak tua
2. Kayu untuk tujuan produk moulding-mebelair dan lain-lain produk hasil pertukangan
a. Kayu harus mempunyai kekerasan dan kekuatan menengah keatas (kelas kuat II – III)
b. Kayu mempunyai sifat keawetan alami cukup (kelas kuat II – III)
c. Kayu mudah dan dapat dikeringkan dengan hasil baik
d. Kayu dengan sifat retak dan pecah minimal/rendah
e. Kayu sebaiknya minimal mengandung zat resin
f. Kayu mempunyai tekstur dari agak halus sampai halus (sekali)
g. Kayu mempunyai sifat cukup mudah di finishng (dengan hasil baik)
3. Kayu untuk tujuan produk kayu lapis dan lain-lain produk dengan perekatan
a. Kayu diutamakan mempunyai berat jenis sedang/menengah
b. Kayu dengan sifat pecah (ujung) minimal
c. Kayu mempunyai sifat perekatan yang baik (kekuatan rekat memadai)
d. Kayu mempunyai arah serat lurus atau relatif lurus
e. Kayu dengan kadar ekstraktif cukup rendah (terutama kandungan zat non karbohidrat minor)
f. Kayu secara terbatas juga memerlukan sifat dekoratif
g. Kayu mempunyai sifat cukup mudah di finishing (dengan hasil baik)
4. Kayu untuk tujuan produk pulp dan kertas
a. Kayu mempunyai serat relatif panjang dan berdinding tipis (Runkel Ratio kurang dari 1,0)
b. Kayu dengan berat jenis sekitar menengah (diutamakan dengan berat jenis 0,40 – 0,60)
c. Kayu menghasilkan pulp dengan sifat kekuatan fisik memadai
d. Kayu dengan kadar selulosa banyak, kadar ekstraktif dan lignin rendah (minimal)
e. Kayu minimal mengandung bagian kayu reaksi (reaction wood)
5. Kayu untuk tujuan sumber energi
a. Kayu diutamakan dengan berat jenis menengah keatas
b. Kayu dengan kadar air cukup rendah (dikeringkan dulu)
c. Kayu dengan kadar karbon, lignin dan ekstraktif (khusus zat resin) cukup tinggi
d. Kayu mempunyai kekerasan menengah keatas
e. Kayu dengan nilai kalor (bakar) tinggi
6. Kayu untuk tujuan produk kerajinan
a. Kayu dengan sifat kerataan dan kehalusan yang baik
b. Kayu harus mudah dikerjakan (dengan hasil baik)
c. Kayu mempunyai corak, warna dan serat kayu yang menarik
d. Kayu harus mudah di finishing (dengan hasil baik)
e. Kayu mempunyai nilai penyusutan relatif rendah (dan tidak mudah retak/pecah)
f. Kayu relatif tidak mudah diserang jamur dan bubuk kayu

0 komentar:

  © Blogger templates The Professional Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP